Baiklah, tetap duduk manis di depan gadget Anda dan baca postingan ini sampai selesai.
Sebuah situs populer tentang makanan dunia, seriouseats.com, memberitakan Top 10 Mie Instant dari seluruh dunia. Tiga dari 10 mie instant yang ada, adalah dari Indonesia. Menariknya, bukan hanya satu brand saja yang mewakili Indonesia, tapi ada dua brand dari Indonesia yang terpampang disana. Hem, penasaran? Cek pict-nya satu satu.
10. Singapore: Koka Mie Instant Rebus dengan Rasa Lada Hitam Pedas
Hal ini menakjubkan. Ini berisi mie instan yang sangat ringan dan rendah lemak, tetapi tidak rendah dalam rasa, terutama dengan hiasan garnish "musiman" rasa sayuran. Ini memiliki rasa pedas dan sedikit panas tapi tidak terlalu. Cocok dihidangkan dengan telur.
9. Hongkong: Doll Instant Noodle, Artificial Chicken Flavor
8. Japan: Sapporo Ichiban Shio Ramen Noodles
Ini merupakan tambahan rasa baru ke Rater Ramen Sepuluh daftar Rater Ramen yang sebelumnya ditulis di postingan blog seriouseats.com. Setelah mencoba Shio mie instan di masa lalu, seriouseats.com punya perasaan ini akan menjadi salah satu yang baik, dan itu benar-benar. Mie sangat hangat dengan tambahan kaldu dan mentega, ini lebih spesial bila dihidangkan dengan tambahan ayam panggang, daun bawang, dan telur rebus. Dan taburkan sedikit biji wijen.
7. Korea: Nong Shim Shin Ramyun Black Premium Noodle Soup
Nah, ini pasti sering Anda lihat di mini market atau super market langganan Anda.
Dua puluh tahun setelah mengenalkan rasa Shin Ramyun, Nong Shim mengeluarkan Shin Ramyun Hitam. Sekotak besar mie, paket sayuran yang juga berisi daging sapi beku-kering, bumbu merah pedas, bawang dan paket sup buntut, kombinasi ini merupakan sebuah serangan insta-mie proporsi epik. Terbaik dinikmati dengan telur, bok choy, dan satu irisan keju Amerika, seperti yang direkomendasikan oleh EatYourKimchi.com.
6. Japan: Myojo Hyoubanya no Chukasoba Noodles, Oriental Flavor
Sangat bagus dan sangat tradisional untuk mie instan Jepang. Mie yang sedikit kenyal dan rasa kaldu yang mengarah ke seafood. Sekali lagi, itu akan lebih baik ketika Anda memasak beberapa telur yang dimasak dengan mie bersama dengan ayam panggang, garam, dan merica.
5. Indonesia: Mie Sedaap Instant Kari Spesial Bumbu Kari Kental
Suka pedas? Suka kari? Yang satu ini dari Indonesia. Mie yang oke tapi unsur yang menonjol disini adalah kaldu, sedikit berminyak dan jadi beraroma. Tidak hanya ada rasa kari pedas tetapi juga manis. Lebih enak dihidangkan dengan beberapa telur goreng.
4. Japan: Sapporo Ichiban Japanese Style Noodles Chow Mein
Mie ini dimasak dengan sedikit air, jadi tidak berkuah tidak juga goreng. Rasanya manis dan asin, sebagai pelengkap ditambah dengan rumput laut. Mungkin kalau di Indonesia hadir dengan serbuk kriuk-kriuk salah satunya bawang goreng. Akan lebih spesial jika ditambahkan dengan sedikit daging sapi panggang dan bawang cincang.
3. Nissin Yakisoba with Mayonnaise / Mustard Packet
2. Indonesia: Indomie Mi Goreng Rasa Ayam Panggang, BBQ Chicken Flavor
Dan akhirnya sampai juga di Top 1. Taraaaaaaaaaaaaaaaaaa......
1. Indonesia: Indomie Special Fried Curly Noodles
Sesungguhnya mie instan terbaik yang pernah kumiliki. Saya suka ini. Mie yang datar, sangat lezat, bumbu yang menyediakan berbagai rasa, pedas dan manis. Nikmati dengan beberapa kalkun, telur goreng, acar jahe, bawang merah goreng dan Sriracha.
Hebat benar, ke tiga mie instant kita masuk di top 5, dan salah satunya berhasil masuk Top 1. Bangga mencintai produk Indonesia :D.
Dan dari sini sedikit disayangkan, sekali lagi kita masih ketinggalan dengan negara-negara tetangga untuk urusan bumbu pelengkap (mungkin kalau di dunia ice cream ada istilah topping) lha ini yang kurang dari kita. Ingat, Hanya untuk penghias dan pelengkap saja. Kita masih monoton dengan pelengkap seperti bawang goreng, dan krupuk kriuk-kriuk (apa lupa namanya). Coba agar lebih kreatif lagi, seperti mie instant di atas, ada tambahan rumput laut, mustard (saya enggak tau yang ini), bahkan mayones. Hanya itu saja, dan ntuk yang lainnya, we are the number one.
Mohon maaf bila ada salah kata, salah ejaan, salah penulisan, salah translate, dan salah-salah lainnya, karena saya adalah manusia biasa yang lahir di akhir zaman yang tentunya memiliki banyak kesalahan. Waduh jadi maaf-maafan kaya lebaran saja nih terus nanti ujung-ujungnya jadi ceramah. Sebelum berujung ke ceramah, saya undur diri, mau nyari mie instant dulu, haha, sudah kehabisan stok nih.
0 komentar:
Posting Komentar