Minggu, 18 Juni 2017

No comments
Posted in

Tidak Respectnya Beberapa Pendukung Indonesia di Indonesia Open 2017

Gambar: BadmintonIndonesia.org
Begini, sebenarnya ini adalah unek-unek yang sedari penyelenggaraan BFW World Championship tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta dan semalam terulang lagi di Indonesia Open. Kita sudah tahu kehebohan Istora Senayan itu seperti apa, apalagi ketika berlangsung match Indonesia Vs. negara lain. Kala itu saya hanya melihat di layar televisi. Saya kok sedikit takjub ketika ada yel-yel "Jiayou..Jiayou." (kurang lebih seperti itu), khas yel-yel untuk mendukung Tiongkok. Sepertinya disetiap even Indonesia Open tiap tahunnya tidak saya temui hal seperti itu. Dan itu mengapa membuat saya takjub.

Hal yang sangat saya sayangkan adalah teriakan Jiayou.. Jiayou.. itu kemudian dibalas sorakan pendukung Indonesia : "huuu....". Apa-apaan ini? Apakah disana orang lain tidak dibolehkan mendukung idolanya atau bangsanya dan harus mendukung Indonesia? Saya tidak pernah melihat hal seperti ini di turnamen bulutangkis manapun. Sekarang memang zaman globalisasi, dimana berefek pada menyebarnya penghuni suatu bangsa ke seluruh dunia. Kita sudah biasa kalau menonton pertandingan sekelas Super Series banyak pendukung diluar tuan rumah yang nge-live di stadion dimana diselenggarakan turnamen tersebut. Indonesia, Tiongkok, Malaysia adalah beberapa contohnya. Contoh ketika perhelatan All England di Birmingham, Inggris. Banyak sekali pendukung untuk masing-masing negaranya. Indonesia dan Tiongkok kentara sekali didalamnya. Ketika terjadi match Indonesia Vs. Tiongkok, saya tidak melihat pendukung masing-masing negara saling menyoraki. Dan saya enggak pernah melihat hal semacam ini dimanapun kecuali seperti di Jakarta. Yang saya tahu, dukung-mendukung itu adalah hal yang sangat lumrah, namun menyoraki pendukung lain itu memalukan! Apa jadinya ketika kemudian mereka balas menyoraki "huuuu..." saat Be-eL Indonesia menyerukan yel-yelnya? Perang suporter.

Indonesia open diakui oleh BWF sebagai penyelenggaraan turnamen terbaik di dunia. Namun sangat disayangkan ketika melihat kejadian diatas. Dimana letak respect kita kepada orang lain? Dimana Indonesian people yang dikenal Gemah Ripah Loh Jinawi yang doyan senyum, doyan berbasa-basi bahkan kepada orang asing sekali pun?

    Member of

    Followers